Thursday, August 25, 2016

Pantai Goa Cina yang Belum Terjamah



Hamparan beragam pantai di Indonesia menyimpan sejuta keindahan yang telah disukai oleh dunia. Banyak pantai-pantai di Indonesia yang menyimpan pesona alam yang belum terjamah. Pantai Goa Cina merupakan salah satu dari ribuan pantai yang ada di Indonesia. Pantai ini merupakan pantai yang tergolong masih alami dan bersih yang terletak di Dusun Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sekitar 3 jam dari kota Malang.


Pantai Goa Cina ini memiliki pesona yang sungguh menakjubkan suasasa yang sunyi dan bersih menggambarkan pantai tersebut. Pantai ini memiliki keindahan alam yang tidak dimiliki pantai-pantai lainnya di Malang. Air laut yang masih biru dan pasir yang begitu bersih menambahkan keindahan dari suasana Pantai Goa Cina. Di pantai ini juga terdapat beberapa batu karang yang besar yang berdiri di atas lautan. Di dalam salah satu batu karang tersebut terdapat gua. Untuk masuk ke dalam gua tersebut kita harus menaiki bebatuan karang dengan jalan yang cukup sempit.

Menurut mitos masyarakat setempat tentang asal usul dinamakan Pantai Goa Cina. Sekitar tahun 1930-an. Seorang penggembara tiongha dari Surabaya bernama Hing Hook terdampar di sebuah pantai tersembunyi di Malang Selatan. Hatinya gunda gulana karena kemiskinan yang terus menderanya. Ia kemudain bertapa di sebuah gua yang berada di salah satu pulau kecil yang ada di sana sendirian. Tak ada yang menemani, mungkin ia ingin mengadukan nasih jeleknya kepada Yang Maha Kuasa. Ia meninggal dalam kesepian di gua itu jasadnya ditemukan beberapa hari kemudian oleh penduduk sekitar dan dimakamkan di tempat lain sejak saat itu pantai tersebut dinamakan Pantai Goa Cina.


Tapi, bisa juga nama pantai Goa Cina ini diberikan karena di sana terdapat goa yang menjadi daya pikat sendiri selain pemandangan lautnya. Goa ini berada di bukit Karang, sebelah kanan pantai dengan jarak kurang lebih 50 meter. Tinggi goa tersebut kurang lebih 2 meter, lebar 2 meter dan memiliki rongga menjorok kira-kira 8 meter. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar. Anda tidak akan menemukan stalakmit dan stalaktit. Tapi tenang saja, Anda dapat melihat fenomena alam di Pantai Goa Cina yang belum tentu dapat di temukan di tempat lainnya.

Ya, ada gelombang yang bersimpangan dari tiga arah yang berbeda, yaitu selatan, barat, dan timur. Arus gelombang tersebut bertabrakan antara Pulau Nyonya dan Pulau Bantengan. Hal itu menimbulkan suara bergemuruh yang keras. Pantai Goa Cina memang memiliki ombak yang cukup besar, oleh karena itu tidak disarankan untuk berenang. Akibat ombak yang besar tak ada perahu nelayan yang bersandar di pantai dan hanyak menggunakan kawasan pantai ini sebagai jalur lalu lintas ke Pantai Sendang Biru dari berbagai penjuru.

Untuk sampai ke Pantai Goa Cina ini Anda harus menempuh jarak sekitar 65 Km. Dari kota Malang, Anda dapat menaiki angkutan kora jurusan Turen, kemudian pindah menaiki angkutan dari jurusan Turen menuju Sendang Biru. Tidak lama dari Sendang Biru Anda sudah dapat sampai pada lokasi.

Oh ya, sebelum Anda memasuki kawasan Pantai Goa Cina, Anda akan melewati sebuah jembatan, jembatan tersebut biasanya dijadikan spot berfoto ria oleh para pengunjung. Hal ini dikarenakan jembatan yang berada di atas muara laut tersebut menjadi suatu icon bahwa Anda telah sampai di pantai-pantai daerah Kabupaten Malang Tercinta ini. Berjarak sekitar satu kilometer dari jembatan tersebut berada, Anda akan menemui kawasan yang dituju, Pantai Goa Cina. Sayangnya sampai saat ini akses menuju Pantai Goa Cina agak sedikit rusak, sepanjang 500 meter dalam menuju Pantai Goa Cina rusak parah.

Jembatan

Namun seperti kata pepatah, "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" sangat pas untuk menggambarkan suasana menuju ke Pantai Goa Cina tersebut. Panorama alam serta pesona deburan ombak yang disajikan oleh pantai tersebut memiliki kepuasan batin tersendiri bagi para penikmatnya. Dengan tiket masuk sebesar empat ribu rupiah dan biaya parkir sebesar lima ribu rupiah, Anda sudah dapat menikmati pantai yang memiliki tiga pulau ditengahnya yaitu Pulau Bantengan, Pulau Nyonya, dan Pulau Goa Cina.

Disisi Pantai Goa Cina terdapat pohon-pohon yang cukup meneduhkan para wisatawan yang berkunjung kesana dengan berjajar rapi di bawah pohon-pohon yang memiliki, jenis seperti pohon cembiri dan pohon ketupan. Pohon-pohon tersebut dapat menjadi tempat duduk-duduk para pengunjung untuk menikmati panorama keindahan batu karangnya sambil menikmati hembusan semilir angin pantai yang hangat. Fasilitas yang disediakan juga cukup memadai, terdapat berbagai warung makan, musholla, masjid, kamar mandi, dan tempat parkir. Tentu, liburan di Pantai Goa Cina sangat menyenagkan.

Di video ini tergambar jelas betapa indahnya Pantai Goa Cina :

 

Bila ada rejeki saya ingin sekali berwisata ke Malang melihat indahnya Pantai Goa Cina. Apalagi bila rejeki itu dapat tiket pesawat gratis dari Airpaz untuk liburan ke Malang. Saya akan memilih maskapai penerbangan Sriwijaya Air karena Pelayanannya menyenangkan dan saya berangkatnya lebih memilih pagi agar cepat sampai ke Malang dan segera menuju Pantai Goa Cina.

Oh ya, Airpaz juga tidak pelit berbagi stratgei mencari tiket pesawat murah promo, berikut ini videonya :

 




4 comments:

  1. Tulisan menarik terimakasih atas partisipasinya dalam lomba menulis blog airpaz, semoga menang dapat tiket pesawat gratis dari airpaz yah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak udah mampir...aminn makasih doanya mbak..

      Delete