Saturday, September 20, 2014

Liburan Di Palembang

Waktu selesai kenaikan kelas 3 SMK aku dikejutkan SMS dari teman baikku yang ada di Jakarta. Dia mengatakan dia ingin liburan ke kota tempat tinggalku yaitu Palembang. Temanku itu bernama Aldi kami kenal lewat dunia maua. Aku menawari dia untuk tinggal di rumahku saja tapi dia menolak tapi dia menolak karena semua anggota keluarganya akan ikut pergi ke Palembang. Keluarga Aldi sudah mem-booking hotel di Palembang. Mereka memesan hotel Swiss-berlin Imara Sudirman, hotel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Aku bingung bagaimana Aldi bisa mem-booking hotel di Palembang padahal dia tidak mempunyai sanaf famili di sini. Saat kutanyakan dapat darimana dia tentang hotel itu. Aldi mengatakan bahwa ia mem-booking hotel itu melalui website KlikHotel. Melalui KlikHotel keluarga Aldi sangat terbantu untuk mencari hotel yang bagus dan murah bahkan lewat KlikHotel keluarga Aldi Sudah memesan kamar, semua transaksi di lakukan melalui website KlikHotel. Keluarga Aldi benar-benar di beri kemudahan.

Keesokannya setelah dapat kabar dari Aldi bahwa dia ingin liburan di Palembang. Pada sore hari aku mendapat kabar bahwa dia sudah ada di Palembang dan  menyuruhku untuk ke hotel tempat dia menginap. Aku menyanggupi ajakan Aldi. Aku juga penasaran dengan Aldi karena kami belum pernah bertemu secara fisik hanya mengobrolo lewat media sosial dan handphone dan hari ini aku dan Aldi akan bertemu.

Di hotel tersebut aku bertemu dengan ke dua orangtua Aldi dan dua adik perempuannya yang kembar yang masih berusia 3 tahun. Keluarga Aldi rupanya menyuruhku untuk menjadi  tour guide mereka selama berlibur di Palembang. Tawaran dari mereka aku pun menyanggupinya. Sehari di Palembang keluarga Aldi langsung ingin menikmati wisata di Palembang. Malam harinya aku langsung mengajak mereka untuk makan pempek di Kampung Kapitan yang terletak di pinggir Sungai Musi. Di rumah makan ini jembatan Ampera terlihat sangat indah dengan gemerlap lampu yang menghiasinya. Keluarga Aldi sangat menikmati makanan khas Palembang ini. Di tengah obrolan ringan ayah Aldi nyeletuk dia ke pengin ke Pulau Kemaroo dan semua keluarganya tersenyum setuju. Mereka mengetahui Pulau Kemaro sebagai tempat wisata yang menarik dari televisi. Jujur saja aku sebagai warga Palembang, aku belum pernah ke Pulau Kemaro. Pulau yang terletak di tengah-tengah Sungai Musi. Mereka kaget mengetahui aku belum pernah ke Pulau Kemaro. Aku belum ke sana dikarenakan aku orangnya tidak terlalu suka jalan-jalan apalagi jauh dari rumah. Sebagai tour guide untuk keluarga Aldi aku akan menemani mereka ke Pulau Kemaro.

Pada hari Minggu, siang-siang kami berangkat ke Pulau Kemaro. Kami segera ke dermaga perahu boat dan perahu ketek yang terletak di Benteng Kuto Besak. Kami memilih 2 perahu ketek dengan harga 90 ribu per-perahu (pulang pergi). Satu untuk aku, Aldi, dan ayahnya satunya lagi untu ibunya dan dua adik kembarnya. Perjalanan menggunakan perahu ketek memiliki sensasi yang luar biasa. Ada rasa takut saat menggunakan perahu ketek yang berukuran kecil ini. Gelombang air yang dibuat dari perahu-perahu besar yang lewat membuat perahu ketek kami bergoyang ke kanan dan ke kiri. Aku sempat berpikir bagaimana bila terjatuh. Tapi entah kenapa dua adik kembar Aldi sangat menikmati sensasi ini.

30 meni selama perjalanan akhirnya kami sampai di Pulau Kemaro, pulau yang namanya di dapat karena pulau ini tidak pernah bajir walaupun Sungai Musi meluap atau pasang besar sekalipun. Pulau Kemaro ini adalah pulau yang identik dengan Tionghoah. Di pulau ini  terdapat sebuah pagoda besar, klenteng, pohon cinta, dan gundukan-gundukan tanah makam dari Siti Fatimah, Tan Bun An, dan para pengawalnya.

Keluarga Aldi tidak melewatkan kesempatan di sini untuk berfoto-foto aku pun di tugaskan untuk memfoto mereka. Kami terus berkeling menikmati Pulau Kemaro pulau yang banyak sejarahnya untuk orang Tionghoah karena pada saat Cap Go Me (tahun baru Cina) banyak orang Tioghoah beribadah di sini.

Setelah merasa puas kami pun segera pulang. Keluarga Aldi sangat terlihat puas. Malamnya keluarga Aldi lansung kembali pulang ke Jakarta mereka hanya liburan singkat di kampung halamanku. Awalnya aku menjadi tour guide untuk keluarga Aldi tapi jadinya aku juga ikut-ikutan liburan. Ternyata di kotaku ini banyak tempat-tempat indah.

Friday, September 19, 2014

Pesan Untuk Jokowi Agar Pemilu Bersih

Pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden telah usai. Presiden Indonesia yang ke tujuh sudah terpilih yaitu Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi. Sebentar lagi pemerintahan Jokowi akan segera dimulai untuk menggantikan pemerintahan lama yang sudah berjalan 10 tahun.

Pemilu tahun ini masih ada kecurangan. Para caleg dari berbagai partai politik bermain politik uang, di mana mereka membagi-bagikan uang atau sembako kepada masyarakat agar memilihnya saat pemilu legislatif 9 April lalu. Bisa dikatakan para caleg tersebut melakukan pembelian suara kepada masyarakat untuk memilihnya dengan iming-iming berupa uang atau sembako. Masyarakat yang menerima uang atau sembako dari caleg patut disalahkan. Karena apa? Pemilu yang bersih tidak akan terwujud jika masyarakat mau saja menerima uang atau sembako dari para caleg. Seharusnya masyarakat bisa mengambil sikap yang bijak untuk tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari para caleg nakal tersebut karena jika para caleg tersebut terpilih maka sudah dipastikan mereka lebih mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan negara. Caleg yang baik adalah caleg yang tidak bermain dengan politik uang.

Pemilu presiden tahun ini kecurangan lebih kepada fitnah yang berujung pada pembunuhan karakter. Perang opini pun semakin menjadi-jadi sehinggan membuat masyarakat bingung mana yang benar dan mana yang tidak. Jokowi adalah imbas dari fitnah tersebut dia beberapa kali dibilang orang yahudi, keturuan China bahkan beberapa orang tidak bertanggung jawab membuat majalah Tabloid Obor yang hanya untuk memfitnahnya. Tabloid Obor tersebut di sebar di beberapa pulau Jawa berharap masyarakat tergiring dengan opini tersebut. Untung saja tidak semua masyarakat tergiring dengan opini sesat tersebut. Hasil quick count dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa Jokowi menang walaupun begitu  masih ada saja segelintir lembaga survei yang menyatakan Jokowi kalah. Lagi-lagi masyarakat ingin disesatkan. Beberapa Minggu setelah hasil quick count dari lembaga survei hasil resmi dari KPU pun diumumkan dan hasilnya menyatakan bahwa Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk periode 2014-2019. Meski telah diputuskan bahwa Jokowi  tapi lawannya mengugat keputusan tersebut lewat MK tapi semua itu bukan halangan berarti. MK memutuskan bahwa Jokowi adalah presiden terpilih Indonesia karena bukti yang diajukan oleh lawannya tidak kuat. Semoga di pemerintahan Jokowi ini Indonesia menjadi lebih baik.

Menurut saya agar pemilu di Indonesia dapat bersih adalah dengan cara adanya pembelajaran politik dasar untuk masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih kritis dan pintar dalam memilih karena semuanya harus dimulai dari kesadaran masyarakat.


Tuesday, September 9, 2014

Aku Benci Aku

 Habis liat blog dari dwitsari, di blognya banyak puisi. Gue mau ikut-ikutan bikin ah.

Bodoh, tolol. Lagi-lagi kesalahan kembali ku buat. Aku terlalu cepat mengartikan semua perhatian darimu. Seharusnya aku bersikap biasa saja tidak terpancing oleh hasutan hati yang ingin lebih tahu tentang kamu. Mengetahui semua tentang kamu berarti aku siap terluka, tapi ternyata aku tidak siap dengan semua resiko itu. Inilah yang aku benci tidak bisa menahan laju jika sudah berteman dengan lawan jenis. Memang betul seorang wanita dan pria tidak akan pernah bisa bersahabat dengan murni salah satu dari mereka pasti ada yang jatuh cinta. Dan kini yang jatuh cinta itu aku entah kapan rasa ini ada aku juga tidak tahu. Semuanya dimulai karena ada yang namanya rasa kenyamanan. Ya, aku nyaman denganmu. Aku selalu ingin berbincang denganmu membahas ini-itu sampai diantara kita ada yang bilang,"Sudah dulunya aku mau tidur."

Tapi nyatanya pembahasanmu tidak jauh-jauh dari seorang pria yang katamu telah menyakitimu tapi kamu masih belum bisa melupakan kenangan bersamanya. Aku agak risih dengan pembahasanmu. Kamu benar-benar wanita bodoh masih saja merindukan pria macam itu. Tapi sudahlah lagian pria itu bisa membuatmu senyum-senyum sendiri di penghujung tidurmu tidak seperti aku yang selalu saja menjadi pendengar terbaik untuk semua ocehanmu.

Sungguh aku membenci diriku sendiri yang telah jatuh cinta padamu, yang telah berikhar untuk memperjuangkan kamu. Aku harus bersikap seperti biasa di depanmu, aku harus dengan berhahahahahahihhihihihi mendengar semua pembahasan tentang kenangan konyol kamu bersama dia agar rasa ini tidak terendus oleh kamu.

Aku harus jatuh cinta lagi tapi aku tidak ingin sebodoh ini dan setolol ini.

Mau Yang Kayak Mana Sih?

Cewek adalah makhluk astral.....oh maaf gue salah tulis. Cewek adalah wanita yang akan jadi emak-emak yang mudah tergoda ngambil kreditan....oh maaf gue salah menjelaskan. Cewek adalah orang yang paling sulit untuk di pahami pemikirannya. kenapa gue bilang gitu dari pengamatan gue intensitas cewek cantik jadian sama cowok kampret sangat pesat dan intensitas cewek jelek untuk jadi cabe-cabean juga meningkat pesat. Harus gue akui, gue nulis ini ada sebuah keirian hati gue kepada cowok kampret yang bisa jadian sama cewek cantik. Gue itu seorang cowok yang ditolak cewek dengan alasan "Fikri loe itu nyebelin"
Loe gue nyebelin darimana coba, gue cuman coba untuk lebih perhatian dengan dia dan cewek yang bilang kayak gitu lebih memilih untuk berpacaran dengan orang yang lebih jelek dari gue.
Gue pernah nanya sama salah satu temen cewek gue yang lumayan cantik dan cowoknya kampret abis susah banget deh mendeskripsikan mukanya. Gue nanya kok loe bisa suka sama tu cowok. Temen gue itu cuman jawab kalo cowok itu sayang banget sama orangtua, kalo sms-an atau teleponan suka kirim salah ke orangtua temen gue. Oh cuman itu gue juga sayang kali sama orangtua gue tapi gak lebay gitu deh. Terus gue tanya lagi kok dia nyakitin perasaan loe dan loe masih diem-diem perhatiin dia? Temen gue gak bisa jawab.

Sebagai cowok kalo lagi tempat ramai gue suka liat dengan tampang najis. Cowok dengan tampang kampret bisa dengan jumawanya mengandeng tangan cewek yang putih mulus sedangkan gue yang mau gak ada. Dunia terkadang terasa tidak adil.

Untuk cewek jelek gue agak risih karena apa kebanyakan cewek jelek ini rela merelakan keperawanannya untuk cowoknya dengan alasan 'cinta' dan ujung-ujungnya bunting lalu berhenti sekolah. Untuk cewek cabean-cabean gue saranin jangan terlalu banyak mantan nanti kebablasan dan gundal-gandulnya kempet mendadak karena keseringan di pencet, kalo pake baju yang pantes sama muka jangan terlalu memaksakan jangan membeli pakaian yang warnanya ngejreng, lebih baik pake hijab tapi jangan dengan gaya jilboobs. Tolong di kuranginya nongkrong di jembatan layang-layang soalnya menganggu pemandangan.

Well gue harus menutup dengan apa ya tulisan gue ini mau bilang 'muak sama cewek' padahal gue bakalan nikah sama cewek.

Untuk cewek cantik dan keliatannya baik-baik sepertinya kalian perlu kacamata agar mata kalian tidak samar-samar melihat mana cowok yang baik untuk kalian dan mana yang tidak baik untuk kalian.

Untuk cabean-cabean sebaiknya berubah gaya loe gak GAOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL lebih bai memperbaiki kualitas diri sendiri.

Dan untuk gue sendiri, "Fikri kamu jangan terlalu cepat mengartikan semua perhatian dari cewek dan cewek yang sok-sok butuh bantuan kamu. Fikriiiii kamu harus tahu cewek-cewek di kantor POS itu cantik-cantik."

Tahu Diri


Entah mengapa dunia ini terasa sangat sempit bagiku hingga akhirnya aku bertemu dengan kamu. Pertemuan dengan kamu adalah pertemuan yang tidak pernah kubayangkan. Kita awalnya berkomitmen hanya untuk berteman tidak lebih. Tapi entah mengapa aku mengalami perasaan yang aneh, perasaan yang tidak seharusnya ada, perasaan yang seharusnya lenyap dan tidak seharusnya hinggap.
Hatiku terlalu penasaran dengan kamu dengan semua tentang kamu dan bodohnya aku, aku mengikuti hasrat hatiku yang ingin lebih tahu tentang kamu. Aku diam-diam mengintai media sosialmu mencari seluk beluk masa lalumu, mengambil fotomu dan menjadikan fotomu sebagai walpaper handphone-ku. Aku bertindak terlalu jauhnya? Iya aku menyadari itu, aku bertindak terlalu jauh.
Aku muak dengan semua curahan hatimu tentang dirinya, tentang kenangan kamu bersamanya. Saat dia memberikan bunga mawar untukmu, saat kalian nonton bioskop, Saat kalian berdua dibawah hujan rintik-rintik dan dia dengan refleknya memayungkan kamu dengan jaketnya yang sengaja dia lepaskan hanya untuk membuat kamu tidak kena air hujan. Memang indah semuanya. Tapi semua itu terlalu menyakitkan bagiku yang mendengarnya. Kamu tahu apa yang paling tidak ku sukai?.......aku paling tidak menyukai mencintai seseorang dan orang itu masih mencintai orang yang menyakitinya. Ya, aku mengaku aku mencintaimu kamu seorang manusia yang masih mencintai masa lalunya, yang masih mendambakan masa lalunya. Padahal katamu sendiri bahwa dia sudah menyakitimu. Sekarang aku ingin bertanya padamu apa kamu mau tersakiti oleh orang yang sama untuk yang ke dua kali? hmmm jawaban yang tidak perlu kamu jawab. Aku yang bodoh, aku yang tolol mencintai kamu sesosok manusia yang tidak tahu mana yang baik untuknya dan mana yang buruk untuknya.

Sudahlah aku harus tahu diri, aku harus mengambil langkah menjauh darimu. Percuma saja aku memperjuangkan kamu yang tidak pernah mengubrisku. Ternyata hatimu masih samar-samar tidak bisa membedakan mana yang mencintai tulus dan mana yang tidak. Oh ya aku terlalu panjang menulis. Untuk apa aku menyadarimu kesannya aku terlalu memaksakan kamu untuk memilihku karena aku tahu tidak akan pernah bisa dipaksa.