Saya Hanya Kuli Bangunan Bersediakah Menikah dengan Saya? (Puisi)

Sumber  : https://kanal3.wordpress.com

Saya lelaki yang punya ijazah SMA sudah beberapa kali saya melamar kerja namun semuanya belum diterima. Saya sempat sih bekerja menjadi office boy di salah satu bank swasta namun saya berhenti karena mengandung unsur riba. Beberapa kali orang terdekat saya menyarankan saya kalo mau diterima kerja harus ada orang dalam atau memakai uang sogokan. Namun kembali saya tolak karena dilarang di agama saya.

Alhamdulillah setelah beberapa kali saya ditolak kerja ada teman yang menawarkan saya untuk menjadi kuli bangunan. Awalnya berat namun mengingat bekerja adalah termasuk jihad saya semangat. Bekerja menjadi kuli bangunan menyenangkan sore hari saya sudah ada dirumah masih sempat untuk membaca buku fiqih dan tauhid. Pada malam harinya saya masih sempat mengajar ngaji kepada generasi-generasi yang akan mengembalikan kejayaan Islam. Pada hari Minggu saya masih sempat mengikuti pengajian di salah satu masjid terbesar di kota saya.

Umur saya sekarang sudah 20 lebih ada rasa ingin berumah tangga, memiliki teman hidup yang tiap malam bisa tadarusan bersama, memiliki teman hidup yang selalu membangunkan saya untuk shalat tahajud.

Saya lihat di Instagram begitu banyak wanita yang juga sedang dalam proses hijrah seolah-olah memberi sinyal ingin segera berumah tangga. Mereka bersedia berjuang dari bawah dan tidak malu dengan pekerjaan suami yang penting halal.

Jujur tiap malam saya bertanya pada Allah "Ya Allah saya hanya kuli bangunan apakah ada yang bersedia menikah dengan saya?"