Lebih dari setahun menulis menjadi hobi baru bagi saya. Saya suka
menulis kisah hidup pribadi saya, menulis cerpen, dan menulis puisi. Semua
tulisan-tulisan saya itu, saya masukkan di catatan Facebook saya. Beberapa
teman saya yang membaca tulisan saya di Facebook, mengatakan bahwa saya punya
potensi untuk menjadi penulis. Mereka menyarankan saya untuk mengikuti beberapa
lomba menulis yang ada di Internet. Saya cukup terkejut mengatahui ada lomba
menulis di internet. Saya pun segera mencari kebenaran tersebut. Ternyata
memang benar-benar ada. Hadiah-hadiah dari lomba menulis tersebut sungguh
membuat saya tidak habis pikir hadiahnya bisa mencapai jutaan bahkan puluhan
juta. Melihat jumlah hadiah yang sangat besar, saya tidak berpikir panjang
lagi, saya segera mengikuti beberapa lomba menulis.
Kebanyakan lomba yang saya ikuti berbentuk artikel. Saya di haruskan untuk menulis sesuai dengan tema yang telah di tetapkan oleh pihak penyelenggara lomba. Sebuah tantangan bagi saya. Tapi, tantangan yang sangat menyenangkan. Sekitar sebulan setelah deadline lomba menulis ditutup akhirnya pengumuman pemenang lomba di umumkan. Saya kaget ternyata saya kalah. Tulisan saya rupanya belum layak menang masih banyak penempatan kata yang salah. Tapi, saya tidak menyerah saya pun belajar cara menulis yang baik. Saya pun kembali mengikuti lomba menulis hasilnya saya kalah lagi. Saya tidak terbesit untuk berhenti mengikuti lomba menulis. Pasti ada saatnya saya menang.
Pada masa pemilu ada relawan salah satu pendukung calon presiden mengadakan lomba menulis. Saya mengikuti lomba tersebut. Saya sungguh tidak percaya ternyata saya memenangkan lomba tersebut, saya juara harapan 2. Hadiahnya berupa uang sebesar 1,5 juta. Setelah lomba itu usai, ada lomba menulis lagi. Saya memenangkan lomba itu. Saya juara 3 kategori nasional. Kali ini saya sedang berjuang untuk menembus salah satu penerbit buku terbesar di Indonesia. Saya ingin jadi penulis. Di dunia tidak ada yang tidak mungkin. Kita cuman harus terus berjuang sampai penghabisan.
Kebanyakan lomba yang saya ikuti berbentuk artikel. Saya di haruskan untuk menulis sesuai dengan tema yang telah di tetapkan oleh pihak penyelenggara lomba. Sebuah tantangan bagi saya. Tapi, tantangan yang sangat menyenangkan. Sekitar sebulan setelah deadline lomba menulis ditutup akhirnya pengumuman pemenang lomba di umumkan. Saya kaget ternyata saya kalah. Tulisan saya rupanya belum layak menang masih banyak penempatan kata yang salah. Tapi, saya tidak menyerah saya pun belajar cara menulis yang baik. Saya pun kembali mengikuti lomba menulis hasilnya saya kalah lagi. Saya tidak terbesit untuk berhenti mengikuti lomba menulis. Pasti ada saatnya saya menang.
Pada masa pemilu ada relawan salah satu pendukung calon presiden mengadakan lomba menulis. Saya mengikuti lomba tersebut. Saya sungguh tidak percaya ternyata saya memenangkan lomba tersebut, saya juara harapan 2. Hadiahnya berupa uang sebesar 1,5 juta. Setelah lomba itu usai, ada lomba menulis lagi. Saya memenangkan lomba itu. Saya juara 3 kategori nasional. Kali ini saya sedang berjuang untuk menembus salah satu penerbit buku terbesar di Indonesia. Saya ingin jadi penulis. Di dunia tidak ada yang tidak mungkin. Kita cuman harus terus berjuang sampai penghabisan.
No comments:
Post a Comment