Palang Merah Indonesia atau biasa disingkat PMI adalah
lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri. Didirikan dengan tujuan
untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana.
Perhimpunan PMI dibentuk pada tanggal 17 September 1945 sebagai organisasi non
pemerintah tugasnya membantu pemerintah di bidang kemanusiaan.
PMI mengawali kegiatannya dengan bantuan darurat dan medis
kepada korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian
tawanan perang. Atas kinerjanya tersebut PMI mendapatkan pengakuan secara
internasional pada tahun 1950 dan selanjutnya menjadi Anggota Federasi
Internasional dan Palang merah sedunia. Selanjutnya kedudukan PMI disahkan oleh
pemerintah dengan KEPPRES NO. 25 Tahun 1950 yang menyatakan bahwa PMI adalah
satu-satunya perhimpunan Palang Merah di Indonesia dan diperkuat melalui
KEPPRES No. 246 Tahun 1963 tentang tugas pokok dan kegiatan PMI.
PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan
independen melaksanakan peran bantuan kepada pemerintahnya di bidang sosial
kemanusiaan. Sebagaimana yang disebut dalam konvensi Jenewa. Berpedoman pada 7
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional maka
selain bersikap netral dan mandiri, PMI juga tidak melakukan diskriminasi atas
apapun dan mengutamakan sasaran bantuan yang paling membutuhkan pertolongan.
Pada dasarnya seluruh gerakan organisasi haruslah berbasis
sistem manajemen dengan adanya sistem tersebut suatu organisasi dapat berjalan
baik dan lancar. PMI memiliki cabang-cabang yang dikhususkan untuk membantu
beberapa masalah kemanusiaan yang diantaranya memiliki 33 PMI Daerah (tingkat
provinsi) dan 408 PMI cabang (tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia).
Pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar PMI
pada tanggal 16 Februari 2015 membahas tentang program kerja PMI seperti donor
darah, bantuan dapur di lapangan saat terjadi bencana, pelayanan kesehatan,
pelayanan ambulan, dukungan psikososial bagi korban terdampak bencana,
pelayanan pemulihan hubungan keluarga, pembinaan generasi muda dan relawan,
pengelolahan air bersih, dan sosialisasi atau diseminasi kepalangmerahan.
Program kerja PMI ini diharapkan bisa membantu dan mendukung kinerja
pemerintah.
Mungkin masih ada yang belum mengerti tentang program-program
PMI tersebut. Saya akan menjelaskan program-program PMI yang telah saya
jabarkan diatas secara rinci :
1. Donor Darah
Donor darah hal yang sangat melekat dengan PMI. Donor darah
adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan
di bank darah untuk dipakai pada transfusi darah. Donor darah ini memiliki keuntungan. Keuntungan tersebut
seperti mendeteksi penyakit serius, menjaga kesehatan jantung, membantu
penurunan berat tubuh, dan mendapatkan kesehatan psikologis
2. Bantuan Dapur Umum
di Lapangan
Dapur umum lapangan adalah program yang diselenggarakan oleh PMI untuk
menyediakan atau menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan kepada korban
bencana dalam waktu cepat dan tepat. Penyelenggaraan dapur umum dilakukan apabila tidak
memungkinkan bantuan mentah untuk korban bencana. Penyelenggaraan Dapur Umum
untuk melayani kebutuhan makan para penderita atau korban bencana.
3. Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan
dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan Kesehatan
secara umum dibagi menjadi dua yaitu pelayanan kedokteran dan pelayanan
Kesehatan masyarakat. PMI termasuk ke dalam pelayanan kesehatan masyarakat
karena PMI adalah organisasi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit di masyarakat.
4. Pelayanan Ambulan
Pelayanan ambulan adalah pelayanan unit transportasi medis
yang didesain khusus yang berbeda dengan moda transportasi lainnya. Pelayanan
ambulan ini didesain agar dapat menangani pasien gawat darurat, memberikan
pertolongan pertama dan melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan
menuju rumah sakit rujukan. Pelayanan ambulan ini harus memenuhi aspek hygiene
dan ergonomic. Selain itu juga dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan
dioperasikan oleh petugas yang profesional di bidang pelayanan gawat darurat.
Pelayanan ambulan ini meliputi ambulan darat, ambulan laut, dan ambulan udara.
5. Dukungan
Psikososial Bagi Korban Bencana
Dukungan psikososial adalah bantuan yang diberikan kepada
korban bencana yang mengalami gangguan psikologis. Di mana bantuan ini
dilakukan secara terus menerus dan saling mempengaruhi antara aspek psikologis
dan aspek sosial dalam lingkungan di mana individu atau masyarakat berada. Tujuan dukungan psikososial mengembalikan individu,
keluarga, masyarakat agar setelah peristiwa bencana terjadi dapat secara
bersama menjadi kuat, berfungsi optimal dan memiliki ketangguhan menghadapi
masalah sehingga menjadi produktif dan berdaya guna.
6. Pelayanan Hubungan
Keluarga
Pemulihan hubungan keluarga atau restoring famiy links (RFL) adalah salah satu bentuk layanan PMI
yang bertujuan untuk memfasilitasi keluarga yang kehilangan kontak dengan
anggota keluarga sehingga dapat terjalin kembali. Atas dasar kemanusiaan PMI
mencoba memulihkan kembali harapan keluarga yang terpisah dengan anggota
keluarganya.
7. Pembinaan Generasi
Muda dan Relawan
Pembinaan generasi muda di sini memiliki pengertian
pembinaan bagi relawan PMI seperti PMR dan KSR yang masuk dalam kelompok usia
muda. Pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pembinaan generasi muda dalam bidang kepalang-merahan, kesehatan dan
kesejahteraan pemuda.
8. Pengolahan Air
Bersih
Pengelolahan air merupakan suatu upaya untuk mendapatkan air
bersih dan sehat dengan standar mutu air yang memenuhi syarat kesehatan. Proses
pengolahan air merupakan proses perubahan fisik, kimia, dan biologi air baku. Adapun tujuan pengelolahan air adalah memperbaiki derajat
keasaman, mengurangi bau, mengurangi kadar bahan-bahan terlarut, serta
menurunkan dan mematikan mikroorganiame.
9. Sosialisasi atau
Diseminasi Kepalangmerahan
Diseminasi Kepalangmerahan berarti kegiatan menyebarluaskan
pengetahuan mengenai hukum Perikemanusiaan Internasional dan Prinsip-prinsip
Dasar Gerakan.
Untuk merealisasikan semua program itu, PMI mempunyai
program yang dinamakan Bulan Dana 2015/2016. Bulan dana PMI ini juga merupakan
Program yang bertujuan sebagai sarana masyarakat untuk membantu sesama. Ayo peduli bantu sesama dan ikut serta membantu PMI dalam hal kemanusiaan agar
lebih baik. Bagi masyarakat yang ingin membantu bisa melalui rekening di bawah
ini :
Bank BCA Kantor
Cabang Utama Thamrin Nomor Rekening : 206-38-1794-5 Atas Nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana
PMI Provinsi DKI Jakarta.
Bank MANDIRI Kantor
Cabang Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 Atas Nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana
PMI Provinsi DKI Jakarta.
Bank DKI Kantor
Cabang Utama Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 Atas Nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana
PMI Provinsi DKI Jakarta.