Wednesday, December 30, 2015

Program PMI untuk Membantu Sesama

Palang Merah Indonesia atau biasa disingkat PMI adalah lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri. Didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana. Perhimpunan PMI dibentuk pada tanggal 17 September 1945 sebagai organisasi non pemerintah tugasnya membantu pemerintah di bidang kemanusiaan.

PMI mengawali kegiatannya dengan bantuan darurat dan medis kepada korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang. Atas kinerjanya tersebut PMI mendapatkan pengakuan secara internasional pada tahun 1950 dan selanjutnya menjadi Anggota Federasi Internasional dan Palang merah sedunia. Selanjutnya kedudukan PMI disahkan oleh pemerintah dengan KEPPRES NO. 25 Tahun 1950 yang menyatakan bahwa PMI adalah satu-satunya perhimpunan Palang Merah di Indonesia dan diperkuat melalui KEPPRES No. 246 Tahun 1963 tentang tugas pokok dan kegiatan PMI.

PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan independen melaksanakan peran bantuan kepada pemerintahnya di bidang sosial kemanusiaan. Sebagaimana yang disebut dalam konvensi Jenewa. Berpedoman pada 7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional maka selain bersikap netral dan mandiri, PMI juga tidak melakukan diskriminasi atas apapun dan mengutamakan sasaran bantuan yang paling membutuhkan pertolongan.

Pada dasarnya seluruh gerakan organisasi haruslah berbasis sistem manajemen dengan adanya sistem tersebut suatu organisasi dapat berjalan baik dan lancar. PMI memiliki cabang-cabang yang dikhususkan untuk membantu beberapa masalah kemanusiaan yang diantaranya memiliki 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan 408 PMI cabang (tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia).

Pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar PMI pada tanggal 16 Februari 2015 membahas tentang program kerja PMI seperti donor darah, bantuan dapur di lapangan saat terjadi bencana, pelayanan kesehatan, pelayanan ambulan, dukungan psikososial bagi korban terdampak bencana, pelayanan pemulihan hubungan keluarga, pembinaan generasi muda dan relawan, pengelolahan air bersih, dan sosialisasi atau diseminasi kepalangmerahan. Program kerja PMI ini diharapkan bisa membantu dan mendukung kinerja pemerintah.

Mungkin masih ada yang belum mengerti tentang program-program PMI tersebut. Saya akan menjelaskan program-program PMI yang telah saya jabarkan diatas secara rinci :

1. Donor Darah

Donor darah hal yang sangat melekat dengan PMI. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk dipakai pada transfusi darah. Donor darah ini memiliki keuntungan. Keuntungan tersebut seperti mendeteksi penyakit serius, menjaga kesehatan jantung, membantu penurunan berat tubuh, dan mendapatkan kesehatan psikologis

2. Bantuan Dapur Umum di Lapangan

Dapur umum lapangan adalah program  yang diselenggarakan oleh PMI untuk menyediakan atau menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan kepada korban bencana dalam waktu cepat dan tepat. Penyelenggaraan dapur umum dilakukan apabila tidak memungkinkan bantuan mentah untuk korban bencana. Penyelenggaraan Dapur Umum untuk melayani kebutuhan makan para penderita atau korban bencana.

3. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan Kesehatan secara umum dibagi menjadi dua yaitu pelayanan kedokteran dan pelayanan Kesehatan masyarakat. PMI termasuk ke dalam pelayanan kesehatan masyarakat karena PMI adalah organisasi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit di masyarakat.

4. Pelayanan Ambulan

Pelayanan ambulan adalah pelayanan unit transportasi medis yang didesain khusus yang berbeda dengan moda transportasi lainnya. Pelayanan ambulan ini didesain agar dapat menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama dan melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. Pelayanan ambulan ini harus memenuhi aspek hygiene dan ergonomic. Selain itu juga dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan dioperasikan oleh petugas yang profesional di bidang pelayanan gawat darurat. Pelayanan ambulan ini meliputi ambulan darat, ambulan laut, dan ambulan udara.

5. Dukungan Psikososial Bagi Korban Bencana

Dukungan psikososial adalah bantuan yang diberikan kepada korban bencana yang mengalami gangguan psikologis. Di mana bantuan ini dilakukan secara terus menerus dan saling mempengaruhi antara aspek psikologis dan aspek sosial dalam lingkungan di mana individu atau masyarakat berada. Tujuan dukungan psikososial mengembalikan individu, keluarga, masyarakat agar setelah peristiwa bencana terjadi dapat secara bersama menjadi kuat, berfungsi optimal dan memiliki ketangguhan menghadapi masalah sehingga menjadi produktif dan berdaya guna.

6. Pelayanan Hubungan Keluarga

Pemulihan hubungan keluarga atau restoring famiy links (RFL) adalah salah satu bentuk layanan PMI yang bertujuan untuk memfasilitasi keluarga yang kehilangan kontak dengan anggota keluarga sehingga dapat terjalin kembali. Atas dasar kemanusiaan PMI mencoba memulihkan kembali harapan keluarga yang terpisah dengan anggota keluarganya.

7. Pembinaan Generasi Muda dan Relawan

Pembinaan generasi muda di sini memiliki pengertian pembinaan bagi relawan PMI seperti PMR dan KSR yang masuk dalam kelompok usia muda. Pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembinaan generasi muda dalam bidang kepalang-merahan, kesehatan dan kesejahteraan pemuda.

8. Pengolahan Air Bersih

Pengelolahan air merupakan suatu upaya untuk mendapatkan air bersih dan sehat dengan standar mutu air yang memenuhi syarat kesehatan. Proses pengolahan air merupakan proses perubahan fisik, kimia, dan biologi air baku. Adapun tujuan pengelolahan air adalah memperbaiki derajat keasaman, mengurangi bau, mengurangi kadar bahan-bahan terlarut, serta menurunkan dan mematikan mikroorganiame.

9. Sosialisasi atau Diseminasi Kepalangmerahan

Diseminasi Kepalangmerahan berarti kegiatan menyebarluaskan pengetahuan mengenai hukum Perikemanusiaan Internasional dan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan.

Untuk merealisasikan semua program itu, PMI mempunyai program yang dinamakan Bulan Dana 2015/2016. Bulan dana PMI ini juga merupakan Program yang bertujuan sebagai sarana masyarakat untuk membantu sesama. Ayo peduli bantu sesama dan ikut serta membantu PMI dalam hal kemanusiaan agar lebih baik. Bagi masyarakat yang ingin membantu bisa melalui rekening di bawah ini :

Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin Nomor Rekening : 206-38-1794-5 Atas Nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.

Bank MANDIRI Kantor Cabang Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 Atas Nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.

Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 Atas Nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.

yuk-ikut-lomba-blog-bulan-dana-pmi-berhadiah-total-rp-15-juta

Thursday, December 17, 2015

Pertama kali Stand Up Comedy

Stand Up Comedy ini gue udah tahu dari dulu tepatnya waktu gue masih kelas 2 SMK. Kayaknya seru aja buat orang ketawa ngomongin hal-hal kecil di dalam hidup. Udah ada sih keinginan buat open mic tapi gak pernah bisa kalo malem soalnya gak bisa naik motor hahahaha. Setelah gue tamat sekolah yang namanya stand up ini semakin menggila setelah Indosiar buat acara Stand up Comedy Academy. Acaranya sebenernya gak terlalu seru soalnya yang ikut kebanyakan komika yang sudah jadi.

Meskipun begitu hal ini memicu orang-orang buat coba stand up comedy, temen gue dulu yang gak nge kalo gue ngomongin stand up comedy sekarang kerjaannya buat status guyonan komedi terus di Facebook. Hal ini membuat mulut gue gatal buat coba open mic. Tiba-tiba gak sengaja gue ngeliat di Twitter di Palembang ada yang lagi ngadain lomba stand up comedy tepatnya di kambang iwak. Gue tanya-tanya sama panitianya dan ujung-ujungnya gue gak bisa karena malem dan harus melalui beberapa tahap.

Secara kebetulan temen gue di BBM, broadcast gue bahwa Universitas Tridinanti sedang ngadain lomba Stand Up Comedy. Kebetulan acaranya pagi dan  gue bisa. Ya, beginilah kalo belum dapet kerja eh jadi curhat hahahaha.

Di lomba ini gue gak ngareppin lomba, ada yang ketawa aja udah sujud syukur. Hal yang menarik dari ikut lomba kayak gini adalah kita bisa bertemu dengan orang-orang baru langsung membaur seolah-olah teman lama. Tapi gini deh kalo gue pelupa, baru kenalan tapi gue udah lupa namanya jadi sok-sok ketawa aja hahahaha.

Gue inget banget waktu lagi teknikal meeting di belakang panggung ada seorang cewek berhijab yang gue kira panitia ternyata ikut lomba stand up comedy. Ya, dia wanita satu-satunya di antara puluhan cilok hahahaha. Setelah teknikal meeting para peserta sempet keluar dulu ngeliat panggung. Gue liat dari jauh cewek itu yang duduk beberapa meter dari gue. Pengin nyapa tapi gak enakan.

Setelah peserta kembali ke belakang panggung akhinrya jarak yang tadinya beberapa meter kini hanya beberapa langkah. Salah satu peserta gue lupa namanya coba buat ngajak kenalan dia. Setelah si cowok itu ngajak kenalan gantian gue. Nama cewek itu Dillah. Gue sempet minta nomor handphone dia tapi sayang gak dikasih katanya dia gak ada nomor handphone. Emang rada gak masuk akalnya dijaman sekarang orang dibawah 50 tahun gak ada nomor handphone. Ini sama aja kayak loe nanya ke ibu-ibu, "Bu dirumah pake kompor gas gak?" Ibunnya jawab "Gak dek ibu gak ada kompor gas, ibu masih pake minyak lampu." Gak mungkin.

Tapi ya sudahlah setidaknya itu sudah membuktikan bahwa Dillah adalah cewek baik-baik.

Waktu di ruang tunggu gue lumayan deg-degan karena gue dapat urutan nomor 4 buat tampil. Ya, seperti dugaan gue. Panitia sepertinya tahu muka-muka yang bakalan gak lucu. Rombongan ecek-ecek tampilnya pertama. Sedangkan orang-orang Komunitas Stand up Palembang dapat urutan belasan. Sedangkan Dillah, seperti dugaan gue dia tampil di urutan puluhan tepatnya nomor 23. Mungkin buat menyegarkan suasana dan mengagetkan penonton.

Selang beberapa peserta gue di panggil. "Selanjutnya komika nomor empat..." Gue naik semua penonton tepuk tangan. Langsung gue sapa "Hallo semuanya, asallamualaikum," tiba-tiba penonton ketawa..sumpah gue bener-bener kaget pembukaan ini padahal bukan bagian bit gue. Tiba-tiba di pertengahan presenternya nyodorin gue buat ganti mic. Agak menganggu sih tapi celetukkan gue masalah teknis ini bisa jadi bit dadakan. Selang beberapa menit gue selesai. Close gue tepat, semuanya ngakak.

Gue balik lagi ke belakang panggung semua peserta menyayangkan kenapa gue terlalu cepat selesai. Menurut mereka bit gue udah kena semua. Tapi sayang masih sedikit. Waktu maksimal yang diberikan panitia adalah 5 menit tapi gue cuman nyelesain 2 menitan. Tapi, misi gue berhasil. Yaitu buat orang ketawa. Bukan apa-apa gue belum pernah sekalipun stand up. Sekalinya stand up langsung lomba. Sesuatu yang luar biasa menurut gue untuk seorang pemula.

Setelah gue selesai tampil gue leyeh-leyeh di belakang panggung. Ngeliatin Dillah eh salah ngeliatin peserta maksudnya. Menurut gue mereka benar-benar mempersiapkan secara matang lomba ini. Semua peserta tau materi itu di tulis lalu di hapal. Bukan improvisasi. Semua peserta kebanyakan membawa materi stand up-nya yang ditulis di kertas.

Pesertanya menurut gue ada beberapa yang unik. Ada yang bawa poster Justin Bieber yang sudah di cetak, ada yang kerjaannya melawak mulu di belakang panggung tapi pas tampil gak ada yang ketawa. Ya, kebanyakan peserta lama di setup tapi punclline gak nge.

Gue inget ada peserta yang mukanya mirip Dodit Mulyanto. Kalo gak salah namanya Didit. Dia baru aja naik panggung semua penonton udah ngakak padahal belum ngomong. Materi yang dia bawa masalah anak kos dan bokep Ariel. Setelah dia tampil, dia dipanggil presenter "Maaf mas salah tema." Semua peserta di belakang panggung ngakak.

Jam 11:30 semua peserta di suruh istirahat. Gue sama Fauzan salah satu peserta makan di luar. Setelah makan kita berdua kaget satu gelas marimas dihargai empat ribu. Agak lama gue sama Fauzan kembali lagi ke tempat acara. Gue lihat ada Dillah yang lagi ngobrol sama Didit. Gue dengan gaya pecicilan yang dibuat-buat coba ngiku nimbrung. Di panggung ada band yang belum pernah masuk tivi lagi tampil. Dillah dengan anggunya ikut bersandung. Sesekali dia menulis. Gue gak tahu apa yang dia tulis. Setelah band selesai nyanyi beberapa peserta kembali ke belakang panggung.

Agak lamalah akhirnya Dillah tampil semua penonton bergemuruh. Gue sudah siap di depan panggung bukan lagi moto tapi videoin tampil hahahah. Gue bener-bener kaget waktu liat Dillah stand up karena materi dia banyak on the spot. Ternyata yang dia tulis tadi materi. Materi gue yang seuprit aja gue siapin selama tiga hari. Dia luar biasa. Semua penonton ketawa oleh bit-bit Dillah

Jam 3 sore acara belum selesai gue mutusin buat pulang. Gue udah yakin gue gak menang. Gue pamitan sama Fauzan yang mukanya kalo diliat-liat mirip temen SD gue. Gue juga pamitan sama Dillah yang kayaknya kaget gak tau mau ngomong apa saat gue mau pulang. Dia cuman balas mengangguk.

Ini hal yang paling gue benci. Gue gak bisa nahan waktu. Gue beberapa kali ikut lomba kayak gini, dari lomba presenter paltv 2014,casting Paltv. Emang gak menang. Tapi ketemu orang-orang baru yang dalam sehari bisa langsung ketawa bareng menurut gue sangat jarang. Gue gak tahu kapan lagi bisa bertemu Fauzan, bisa bertemu Dillah. Karena esok adalah misteri.

Setelah pulang gue liat-liat beberapa kali  foto-foto gue sama peserta lain sama video Dillah juga. Sumpah gue bakal kangen dengan semua hal ini. Karena esok adalah misteri.

"Bertemu kalian aku baru sadar mimpipun bukan hanya pada saat mata terlelap tapi manusiajuga bisa bermimpi saat mata terbuka"