Tuesday, September 22, 2015

Kamu ketemu orang lain

Banyak orang yang bilang, kalo cewek sama cowok itu gak bisa bener-bener jadi temen. Diantara pasti ada yang diam-diam suka. Dan kayaknya hal ini gue alamin.

Waktu gue lagi mos gue ketemu sama Marni. Marni ini kakak kelas gue. Di sekolah gue itu ada SMA dan SMK. Nah Marni ini adalah anak SMA sedangkan gue anak SMK. Marni juga merupakan kakak kelas gue, Marni udah kelas 3 sedangkan gue masih kelas 1 SMK. Iya gue akui gue udah ketuaan di sekolah. Kalo gak salah waktu lagi mos itu gue ngobrol ngalor ngidul dengan Marni dan ada momen ketika gue nanyai facebooknya. Ya, entah kenapa pada masa itu kalo kenal orang gue selalu nanyain facebook. Setelah di konfir Marni di facebook. Kami berdua mulai saling komen dan me-like status facebook satu sama lain. Di pesan masuk banyak yang kita bahas.

Monday, September 14, 2015

Untuk kamu yang ku sebut "Radar Neptunus"

Hey kamu apa kabar? Gak tau kenapanya tiba-tiba saya mau ngomong ini di blog. Padahal belum tentu kamu ngeliat blog saya. Hmmm tapi saya berharap kamu membacanya.

Oke tulisan ini akan saya mulai dengan mengatakan apa itu kebetulan dan apa itu takdir. Sebenernya kebetulan dan takdir dua tulisan yang berbeda tapi satu makna. Kebetulan=takdir=sesuatu yang di rencanakan tuhan.

Saturday, September 5, 2015

Pengalaman Gue Waktu Belajar Menabung di Bank Syariah

Sewaktu gue kelas kelas 2 SMK. Sekolahan gue ada kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri. Kalau denger bank syariah dibayangan gue itu adalah bank yang penerapannya sesuai dengan aturan islam. Tapi, menurut guru gue kalo bank Syariah itu bukan hanya dikhususkan untuk semua umat islam tapi juga untuk semua orang dan lebih banyak keunggulan daripada bank konvensional. Bank Syariah Mandiri ini punya BSM tabungan simpatik dan sekolahan gue termasuk salah satu sekolah yang bisa kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri di kota Palembang.

Kerjasama ini sih intinya menyuruh para pelajar untuk mulai belajar menabung di bank. Biasanya kan para pelajar pada suka nabung di celengan ayam hehe. Tabungan Simpatik ini sifatnya wadiah titipan, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat seperti tabungan pada umumnya tapi gak dapet bonus dari bank sesuai dengan ketentuan bank tersebut. Maklumlah kan sifatnya wadiah setoran awalnya paling kecil Rp. 20.000 kalau tanpa ATM cuman RP. 30.000 setoran berikutnya minimal Rp. 10.000.

Dikarenakan kalau bikin tabungan itu harus punya KTP. Sedangakan gue belum punya KTP. Emang sih waktu kelas 2 SMK umur gue udah 17 tahun tapi gue belum bikin KTP pada waktu itu. Jadi pihak sekolah menyuruh memakai KTP yang dipakai adalah KTP orangtua atau wali murid. Gue pakai KTP abang gue. Maklum soalnya orangtua gue cuman tamatan SD  hehe. Gara-gara ini buku tabungan gue jadi ada nama abang gue "Abdi Patria M. Firma Fikri"

Gue oleh pihak bank cuman dikenakan biaya administrasi Rp. 2.000 tiap bulannya. Dengan  biaya administrasi cuman segitu gue udah dapat fasilitas wah. Gue dapat fasilitas e-banking, bisa mobile banking, dan bisa juga internet banking. Gue juga bisa nyalurin zakat infaq lewat ATM. Setiap hari senin gue bakalan ke Bank Syariah Mandiri buat ngisi tabungan gue. Gue nabung cuman Rp. 15.000. Gue lumayan jiper ngeliat di samping gue ada bapak-bapak yang nabung jumlah duitnya bisa di timbang. Tapi, pegawainya melayani nasabah gak beda-bedain mana yang duitnya banyak, mana yang duitnya cuma bisa buat isi bensin motor.

Ketika gue udah kelas 3 SMK gue bener-bener banyak keperluan. Gini deh kalau jadi siswa yang bentar lagi akan lulus. Karena ada tabungan BSM Tabungan Simpatik gue gak perlu ngagetin orangtua dengan minta duit buat beli keperluan sekolah gue. Semua keperluan sekolah gue. Gue beli pakai tabungan gue. Setelah gue tamat sekolah rekening gue, gue tutup. Biaya tutupnya cuman Rp. 10.000.

Gue berharap sih semakin banyak bank-bank yang mengajak pelajar untuk menabung melalui kerjasama dengan pihak sekolah. Karena manfaat menabung ini besar banget. Apalagi kalo lagi kepepet hehe. Gue juga udah nyari-nyari tentang bank syariah maupun keuangan syariah. Pokonya yang berbau syariah gitu deh. Emang bener kata guru gue. Meskipun bank syariah menerapkan sistem sesuai agama islam bukan berarti bank ini dikhususkan untuk orang islam saja. Semua orang bisa kok jadi nasabah bank syariah. Bank syariah banyak banget keunggulannya daripada bank konvensional. Kalau gue udah kerja nanti gue mau nabung di bank syariah.

Tuesday, September 1, 2015

Surat untuk Polisi Lalu Lintas

Kemacetan lalu lintas merupakan suatu kejadian yang sudah biasa kita lihat, baik di pagi hari, sore hari maupun di malam hari. Terutama di kota-kota besar Indonesia. Masalah ini menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas sangat sulit untuk dihilangkan paling tidak hanya dapat dikurangi kepadatannya. Hal ini disebabkan karena kemacetan lalu lintas dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan satu sama lainnya.

Harapan saya kepada pihak kepolisian lalu lintas untuk mengurai kemacetan adalah, sebaiknya lampu merah yang dulunya menyala hanya 2 menit menjadi 5 menit. Bukan apa-apa 2 menit bukanlah waktu yang efektif. Sering sekali kejadian baru beberapa kendaraan berjalan lampu merah kembali menyala. Ditambah lagi dengan pengendara yang tidak sabaran suka menerobos lampu merah. Banyak sekali kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di sekitaran lampu merah. Dan yang terakhir polisi harus bekerjasama dengan pemerintah, karena pemerintah bisa mengeluarkan peraturan larangan anak sekolah untuk di antar jemput dengan kendaraan pribadi dan bisa menerapkan system rayonisasi siswa berdasarkan tempat tinggal.